Ghiff Flow “Power of Culture 2013”

Senin, 27 Mei 20013 Bertempat di Hotel RATU BIDAKARA Serang – Banten, PT Ghiff Flow mengadakan konferensi pers Promo paket wisata Banten. Paketwisata Banten ini menyediakan berbagai informasi perjalanan wisata dan informasi transportasi wisata untuk berkeliling di Banten.Dan menyediakan jugainformasi akomodasi wisata seperti perhotelan, penginapan, pusat hiburan siang dan malam, restoran dan rumah makan..

Paketwisata Banten ini diluncurkan karena banyak pengunjung yang ingin berwisata di Banten tapi tidak mengetahui tempat dan informasi wisata yang ada di Banten.

Promo paket wisata ini mulai dibuka untuk umum pada 27 Mei 2013 s/d 27 Agustus 2013, dimana kuota peserta dibatasi sampai 30 orang pertama untuk keberangkatan bulan Oktober. Selain undian berupa PC Tablet & smarthphone, juga disediakan discount untuk menginap, makan malam, dan juga untuk hiburan yang lainnya

Konferensi pers ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Banten dan pemilik PT Ghiff Flow. Serta media – media massa yang ada di Banten dan juga dihadirkan perwakilan dari masyarakat..

Pemilik PT Ghiff Flow mengatakan akan memajukan wisata Banten dan mempromosikan wisata Banten go International agar semua mengetahui budaya Banten kita.

Goa Lalay di Desa Wisata Sawarna

desa Wisata Sawarna memiliki banyak sekali tempat wisata yang dapat dikunjungi. Selain memiliki pantai-pantai yang indah dan alami, Sawarna juga memili tempat wisata goa. Salah satu goa yang sudah cukup terkenal di Sawarna adalah Goa Lalay.

Goa Lalay yang terletak di kaki Bukit Pasir Tangkil ini masuk kedaerah Kampung Cipanas di Desa wisata Sawarna. Lokasi Goa Lalay ini kurang lebih 2 KM dari desa Cikaung yang merupakanpenginapan di Sawarna berada.

Lalay merupakai bahasa sunda yang berarti kelelawar karena disana dulunya banyak kelelawar. Mulut goa Lalay cukup lebar, tetapi atapnya rendah.

Ketika akan memasuki goa ini haru berhati-hati karena goa di aliri sungai kecil  tapi kalau salah melangkah bisa terperosok hingga basah sepinggang  dan lumpurnya sangat licin. apalagi Menurut infomasi masyarakat lokal, di Goa lalay itu pernah ada ular yang cukup besar.

Goa Lalay sudah mulai dikunjungi wisatawan sejak tahun 2000. Panjang Goa yang bisa dikunjungi hanya sepanjang 250 meter saja dari pintu goa karena semakin dalam semakin mengecil. Panjang goa ini diperkirakan mencapai 10 hingga 15 kilometer.

Untuk menuju ke goa Lalay bisa berjalan kaki bisa juga Naik Ojek. Goa Lalay lebih mudah diakses dengan menggunakan ojek ketimbang berjalan kaki, karena lokasinya memang cukup jauh. Dengan membayar 20 – 30 ribu, kita bisa diantar jemput ke goa lalay ini.

Untuk masuk ke goa, kita dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 2.000,- /orang. Dipos masuk, kita juga bisa menyewa head lamp atau senter untuk menjelajahi goa. Untuk sewa tersebut kita dikenakan biaya Rp. 5.000,-.

Setelah membayar biaya masuk dan melengkapi perlengkapan untuk penjelajahan, kita bisa masuk ke goa yang kedalam goanya sekitar 200 meter ini akan ditemani beberapa guide anak-anak local disana. Anak – anak yang pemberani dan supel itu akan memandu kita didalam goa agar tidak terjatuh atau terperosok.

Karena sumber cahaya dalam goa hanya dipintu masuknya, maka semakin dalam akan semakin gelap. Dan selalu digenangi air. Air ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang ada disekitarnya. Apabila musim kemarau, maka debit air akan berkurang. Dan apabila sedang musim hujan, maka debit airnya juga meningkat.

Pantai Sawarna: Pantai Lagon pari di desa Sawarna

Pantai Lagon Pari masuk kedalam pantai yang harus di kunjungi di pantai Sawarna yang masih sangat alami. Pantainya masih sangat bersih dan masih sangat sepi. Boleh di bilang pantai Lagon Pari ini merupakan pantai tersebunyi yang ada di sawarna.

Pantai Lagon pari memiliki pantai pasir putih. ada juga pantai karangnya tapi tak seperti di pantai Tanjung Layar yang hampir semuanya karang. Ombaknya pun tak terlalu besar ketimbang di pantai Ciantir.

Pantai Lagon Pari merupakan pantai dimana wisatawan dapat berburu dan menikmati sunrise. Tak sedikit wisatawan  rela bangun sebelum fajar untuk menuju tempat ini. Meskipun sebenarny matahari terbit yang hadir di pantai ini agak terhalang bukit, tapi karena pesona pantai indah dan alami, dapat menjadi perpaduan yang menarik untuk diabadikan menggunakan kamera.

Letak pantai Lagon Pari di Desa Wisata agak jauh dari desa Cikaung tempat dimana kebanyakanpenginapan Sawarna berada. Dari jembatan Cisawarna kemudian ke sebalah kiri ke jalan utama Sawarna. Jaraknya mencapai 2 KM dari desa Cikaung.

Jalan menuju Lagon Pari termasuk jalur yang ekstrim. Kita akan melewati jembatan  gantung lagi seperti ke desa Cikaung ( Pantai Ciantir dan pantai Tanjung Layar), melewati jalan berbatu besar  selebar 1 meter yang tidak rata dan menanjak. Sehingga, selain harus berhati – hati kita juga perlu bersabar, terutama disaat musim hujan.

Untuk mencapai ke Pantai Lagon pari ini bisa diakses dengan berjalan kaki dan naik kendaraan bermotor. Bagi yang tak terbiasa berjalan kaki, jarak 2 KM tentu bukan jarak yang dekat dan tentu melelahkan.  Butuh waktu kurang lebih 1,5 jam untuk tiba ditempat ini dengan berjalan kaki

Jika tidak kuat berjalan berjalan, dapat juga naik ojek untuk ketempat ini. Biaya naik ojek yang dibutuhkan adalah Rp. 10.000,- s/d Rp. 15.000,- untuk 1 kali perjalanan. Waktu tempuh  30 menit untuk naik ojek.

Selain melalui jalur ekstrim sebelumnya, kita juga dapat melalui jalur menyusuri pantai dari Tanjung Layar. Jalur ini sebenarnya lebih dekat, tapi harus mengetahui kondisi ombak saat itu terlebih dulu, apabila ombak sedang tinggi, tidak dapat dilalui. Untuk yang baru pertama kali sebaiknya didampingi guide agar tidak tersesat dan lebih terjaga.

 

Pantai Sawarna: Menikmati Pantai Ciantir dan Tajung Layar dari Bukit 1000 Tangga

Sudah ke berkunjung atau baru berencana ke desa wisata Sawarna di Banten? coba kunjungipantai Ciantir dan pantai Tanjung Layar. Jika sudah kedua pantai tersebut, jangan lupa mampir ke Bukit 1000 Tangga.

Ya.. bukit ini berada dekat dengan pantai Tanjung Layar, tepatnya di sebelah timur. Disana ada anak tanggal menuju ke atas bukit.  Jika  di hitung ada lebih 100 anak tangga,  jadi lumayan ngos – ngosan juga tuh, tapi masyarakat sekitar menamainya Bukit 1000 Tangga.

Diatas bukit tersebut kita dapat melihat  pantai Ciantir, pantai Tanjung Llayar dan sawah – sawah disekitar dua pantai tersebut. Nah ini beberapa photonya:

Pantai Sawarna: Pantai Tanjung Layar di Desa Wisata Sawarna

Selain pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar juga merupakan pantai yang banyak di kunjungi didesa wisata sawarna.

Jarak Pantai Tanjung Layar ini agak sedikit jauh jika di bandingkan dengan pantai ciantir. Akan tetapi masih termasuk dekat jika di akses dari Desa cikaung. Jika menginap di desa cikaung tentu jaraknya semakin dekat. Simak penginpan di sawarna.

Pantai Tanjung layar boleh di bilang sebagai Iconnya Sawarna. Dua Karang yang menjulang tinggi di Pantai Tanjung Layar ini merupakan icon sawarna dan tempat yang asyik untuk photo-photo narsis.

Dua karang yang menjulang ini sebenarnya dilarang untuk di di panjat. Alasannya ya tentu saja untuk keamanan. Akan tetapi terkadang aja saja pengunjung yang naik kesana untuk photo-photo.

Jika Pantai Ciantir merupakan pantai pasir putih, pantai Tanjung Layar ini merupakan pantai karang. Menariknya dari pantai Tanjung Layar ini selain ada dua karang yang menjulang tinggi, juga ada ada karang yang seperti membentuk tembok seolah bertugas menjaga deburan ombak.

Ada mitos yang menyebutkan jika pantai Tanjung Layar merupakan bekas sebuah kapan besar yang karam. Dua karang besar yang menjulang itu sebagai sebuah layar, sedangkan karang yang menjadi tembok itu merupakan bagian samping dari kapal tersebut.

Pantai Tanjung Layar ini juga merupakan tempat terbaik untuk berburu sunset dan sunrise. Bagi para pecinta photografi menunggu sunset dan sunrise di pantai Tanjung Layar adalah sebuah ke harusan.

Seperti halnya di pantai Ciantir yang banyak saung-saung pendagang, di pantai Tanjung Layar juga demikian. Kendaraan bermotor dapat ke area dekat pantai Tanjung Layar ini.

Dipantai Tanjung Layar inilah kita dapat menikmati deburan ombak dan karang-karang yang menjulang tinggi dari saung-saung ini.

Jadi kalau anda berencana ke Desa Wisata Sawarna, tak lengkap rasanya kalau photo-photo dengan background karang di pantai Tanjung Layar ini.

Pantai Sawarna: Pantai Ciantir di Desa Wisata Sawarna

tempat-tempat wisata di Desa Wisata Sawarna. Untuk yang pertama adalah Pantai Ciantir Sawarna atau ada yang sering di sebut juga pantai Pasir Putih Sawarna.

Pantai Ciantir di Desa Wisata Sawarna terletak di Desa Cikaung. Jaraknya cukup dekat dengan penginapan Sawarna yang berada setelah jembatan di Cisawarna.

Pantai Ciantir merupakan pantai yang banyak di kunjungi di Sawarna. Tentunya selain karena pantainya juga karena jaraknya yang dekat.

Dari desa Cikaung untuk ke pantai ini tinggal jalan kaki. Dari jalan Desa Sawarna kemudian menyebrang jembatan sungai Cisawarna, dari situ tinggal menyusuri jalan selebar satu meter yang di kiri kananya rumah penduduk.

Jalannya ada yang masih tanah, tetapi sudah ada juga yang sudah di tembok/ beton, mendekat ke pantai ada konblok. Tidak sampai 1 KM dengan waktu tempuh 5- 10 menit.

Pantai Ciantir ini merupakan pantai berpasir putih. Wisatawan umumnya menikmati pantai untuk olah raga dan berenang di pantai ini.

Air laut di pantai ini masih sangat bersih, terlihat hijau. Ombak pantai termasuk besar dan ganas, tapi ketika tidak terlalu besar sangat asyik digunakan untuk berenang.

Selain berenang, Pantai Ciantir sawarna ini juga sangat pas untuk bermain bola. Dan photo-photo narsis tentunya.  Menikmati sunset di Pantai Ciantir sawarna ini merupakn pilihan yang tepat selain di pantai Tanjung Layar.

Sekarang ini, Pantai Ciantir sawarna sudah banyak terdapat saung-saung jualan dari penduduk sekitar Sawarna. Pengunjung dapat juga memanfaatkan saung-saung ini menikmati pantai.

Bagi yang suka tantangan dan berhemat biaya penginapan, dapat mendirikan tenda di Pantai Ciantir ini.

Wisata ke Baduy: 3 Wilayah di Suku Baduy

Wisata ke baduy bisa menjadi pilihan terbaik. Artikel sebelumnya membahas tentang alasan wisata ke baduy di wilayah Lebak banten.
Suku baduy merupakan salah satu yang termasuk suku yang sangat menarik. Suku baduy termasuk suku yang masih sangat bisa menjaga adat pikukuh dan adat istiadatnya.

Untuk benar-benar menjaga ada istiadatnya, suku baduy terbagi kedalam 3 kawasan yaitu. Kawasan Suku Baduy dalam, suku baduy luar dan suku baduy dangka ( suku baduy paling luar yg berdampingan dengan masyarakat).

Suku Baduy Dalam

Suku baduy dalam merupakan suku yang masih sangat memegang uat adat dan pikukuh yang dipegang secara turun temurun. Suku baduy dalam berada di 3 desa yaitu desa Cibeo, Cikertawana, dan Cikeusik. Ciri

Suku baduy dalam memiliki ciri khas selalu menggunakan pakaian yang berwarna berwarna putih alami dan biru tua serta memakai ikat kepala putih. Mereka dilarang secara adat untuk bertemu dengan orang asing.

Beberapa peraturan diataranya yang masih sangat dipegang teguh oleh suku baduy dalam adalah Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transportasi, Tidak diperkenankan menggunakan alas kaki, Pintu rumah harus menghadap ke utara/selatan (kecuali rumah sang Pu’un atau ketua adat),Larangan menggunakan alat elektronik (teknologi),  Menggunakan kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang ditenun dan dijahit sendiri serta tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern.

Suku Baduy Luar

Selanjutnya adalah suku baduy luar. Suku Baduy luar adalah orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Kanekes Dalam. Alasan keluar dari wilayah baduy dalam karena Mereka telah melanggar adat masyarakat Kanekes Dalam, Berkeinginan untuk keluar dari Kanekes Dalam dan atau Menikah dengan anggota Kanekes Luar.

Suku baduy luar tinggal di berbagai kampung yang tersebar mengelilingi wilayah Kanekes Dalam, seperti Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, Cisagu, dan lain sebagainya. Ciri khas orang baduy luar adalah merkea menggunakan pakaian adat dengan warna hitam atau biru tua (untuk laki-laki) dan  ikat kepala berwarna hitam.

Ciri-ciri mSuku baduy luar  lainnya yaitu telah mengenal teknologi, meskipun penggunaannya tetap merupakan larangan untuk setiap warga suku baduy.  Proses pembangunan rumah penduduk Kanekes Luar telah menggunakan alat-alat bantu, seperti gergaji, palu, paku, dll, yang sebelumnya dilarang oleh adat Kanekes Dalam.

Suku Baduy Dangka

Suku Baduy Dangka merupakan suku baduy yang tinggal di wilayah terluar. Suku baduy dangka ini berfungsi sebagai semacam buffer zone atas pengaruh dari luar  Saat ini suku baduy dangka tinggal di 2 kampung yang tersisa yaitu Padawaras (Cibengkung) dan Sirahdayeuh (Cihandam).

   Wisata Banten yang tak kalah menarik di kunjungi adalah Pantai Cibobos. Secara harafiah, Cibobos dalam bahasa Sunda, “Ci” artinya air, sedang “Bobos” artinya kentut.

Pantai Cibobos atau Pantai Karang Songsong ini dengan luas 3 ha terlatak Desa Cibobos di Kecamaatan Panggarangan, Kabupaten Lebak  -Banten. Menariknya pantai Cibobos Banten ini termasuk kedalam RPH Cibobos dengan luas 3 Ha hutan tanaman (jati, mahoni dan lain-lain). Pantai Cibobos merupakan pantai karang yang juga terdapat pasir putihnya.

   Di Pantai Karang Songsong ini ada loket karcis untuk masuknya, terdapat juga MCK dan tempat sampah. Pantai ini juga masih sangat alami dan indah, Cocok bagi sobat yang hobi photografi untuk berburu foto laut lepas.

   Untuk menuju ke pantai ini bisa melalui Serang, Rangkasbitung dan Sukabumi. Jika lewat Serang dan Rangkasbitung, rute dan angkutannya hampir mirip dengan ke Sawarna (jarak Cibobos  -  Sawarna kurang lebih 40 menit). Dan jalan dari Malingping menuju pantai Cibobos ini juga kita akan disuguhi pemandangan alam berupa pantai dan laut lepas.

Berikut photo-photonya

   Siapa bilang karang taraje hanya punya Desa Wisata Sawarna? Ada Karang taraje lain yang ada di Kecamatan Bayah selain yang ada di Desa Sawarna. Karang Taraje ini justru lebih dulu terkenal sebelum Sawarna, karena letaknya yang lebih strategis dan lebih mudah ditemukan.

   Karang Taraje ini dinamakan pantai taraje atau tangga dalam bahasa Indonesia, karena di pantai ini terdapat batu karang yang cukup besar dan tinggi yang memiliki undakan – undakan untuk naik ke atasnya. Karena hal tersebut itulah pantai ini dinamakan pantai karang Taraje.

Meski tidak seramai Sawarna saat ini, tapi pantai ini tidak kalah menarik. Halaman depannya sudah banyak warung-warung untuk berteduh dan mengganjal perut dengan jajanannya. Kemudian bagian pantainya terhampar batu -  batu karang yang bentuknya artistic. Tempat ini cocok sekali untuk berburu sunset.

Pohot-photonya  yang bersumber dari blognya proleevo.wordpress.com

Rute dan Angkutan Umum Menuju ke Tanjung Lesung

Sudah di jabarkan sebelumnya tentang Tanjung Lesung dan apa saja yang bisa dinikmati di sana. Jika sudah tau…alangkah tidak menariknya jika sudah mengenal dan mendpat referensi jika tidak mengunjungi Tanjung Lesung.

Oleh karena itu, info soal rute dan angkutan umum menuju Tanjung Lesung angat penting. Untuk menuju Rute Tanjung Lesung terdapat dua jalur yaitu Jalur Serang- Pandeglang dan yang kedua lewat Jalur Cilegon.

Pertama, mengambil rute jalan tol Jakarta-Merak, lalu keluar melalui pintu gerbang tol Serang Timur. Setelah melewati Kota Serang, perjalanan dilanjutkan ke arah Kota Pandeglang dan Labuan, dan berakhir di Pantai Tanjung Lesung.

Untuk Detailnya dari Pintu Tol Serang timur kemudian menuju Terminal pakupatan, lampu merah depan terminal pakupatan ambil lurus saja kemudian akan ada pom bensin dimana berdekatan dengan lmapu merah, dari sana ambil kanan.

Dari situ kemudian kita menuju Lampu merah di Palima – Serang. Dari Palima kemudian ambil kiri menuju Baros untuk kemudian ke Pandeglang. Di Pandeglang sendiri bisa ada dua alternetif, bisa lewat alun-alun Pandeglang atau lewat pinggiran jalan pandeglang yang di khususkan untuk angkutan umum. Lewat pinggiran lebih enak karena banyak sawah dan pemandangan gunung, tapi akan banyak bus-bus dan Elp menuju Malingping dan Labuan.

Setelah dari Pandeglang tinggal menuju Saketi. Dari Saketi ada persimpangan ke bisa ambil ke arah Labuan menuju panimbang-labuan hingga ke pantai Tanjung Lesung.

Jika menggunakan angkutan umum menuju Tanjung Lesung bisa dari terminal Kampung Rambutan, Kalideres dan Tanjung Priuk, atau bisa juga menunggu di Slipi Jaya di Sebrang Rumah sakit Harapan kita. Dari sana kita naik Bus menuju Merak tapi turun di terminal Pakupatan Serang. Atau Cari Bis Bernama Asli Warna Hijau tua menuju Labuan.

Ongkos Bisnya berbeda-beda, jika ingin lebih murah bisa naik Murni atau Asli, tapi biasanya hanya dari Kali Deres. Jika naik Arimbi atau primajasa sekitar 17 ribu dihari biasa untuk AC, itu dari Kampung rambutan dan Pulo Gadung.

Rute kedua dari tol Kakarta-merak ke kota cilegon dengan mengambil rute Anyer – carita hingga ke panimbang-labuan jarak yang ditempuh 200 Km atau sekitar 4,5 jam perjalan.

Rute dan Angkutan Umum Menuju ke Tanjung Lesung

Sudah di jabarkan sebelumnya tentang Tanjung Lesung dan apa saja yang bisa dinikmati di sana. Jika sudah tau…alangkah tidak menariknya jika sudah mengenal dan mendapat referensi jika tidak mengunjungi Tanjung Lesung.

Oleh karena itu, info soal rute dan angkutan umum menuju Tanjung Lesung angat penting. Untuk menuju Rute Tanjung Lesung terdapat dua jalur yaitu Jalur Serang- Pandeglang dan yang kedua lewat Jalur Cilegon.

Pertama, mengambil rute jalan tol Jakarta-Merak, lalu keluar melalui pintu gerbang tol Serang Timur. Setelah melewati Kota Serang, perjalanan dilanjutkan ke arah Kota Pandeglang dan Labuan, dan berakhir di Pantai Tanjung Lesung.

Untuk Detailnya dari Pintu Tol Serang timur kemudian menuju Terminal pakupatan, lampu merah depan terminal pakupatan ambil lurus saja kemudian akan ada pom bensin dimana berdekatan dengan lmapu merah, dari sana ambil kanan.

Dari situ kemudian kita menuju Lampu merah di Palima – Serang. Dari Palima kemudian ambil kiri menuju Baros untuk kemudian ke Pandeglang. Di Pandeglang sendiri bisa ada dua alternetif, bisa lewat alun-alun Pandeglang atau lewat pinggiran jalan pandeglang yang di khususkan untuk angkutan umum. Lewat pinggiran lebih enak karena banyak sawah dan pemandangan gunung, tapi akan banyak bus-bus dan Elp menuju Malingping dan Labuan.

Setelah dari Pandeglang tinggal menuju Saketi. Dari Saketi ada persimpangan ke bisa ambil ke arah Labuan menuju panimbang-labuan hingga ke pantai Tanjung Lesung.

Jika menggunakan angkutan umum menuju Tanjung Lesung bisa dari terminal Kampung Rambutan, Kalideres dan Tanjung Priuk, atau bisa juga menunggu di Slipi Jaya di Sebrang Rumah sakit Harapan kita. Dari sana kita naik Bus menuju Merak tapi turun di terminal Pakupatan Serang. Atau Cari Bis Bernama Asli Warna Hijau tua menuju Labuan.

Ongkos Bisnya berbeda-beda, jika ingin lebih murah bisa naik Murni atau Asli, tapi biasanya hanya dari Kali Deres. Jika naik Arimbi atau primajasa sekitar 17 ribu dihari biasa untuk AC, itu dari Kampung rambutan dan Pulo Gadung.

Rute kedua dari tol Kakarta-merak ke kota cilegon dengan mengambil rute Anyer – carita hingga ke panimbang-labuan jarak yang ditempuh 200 Km atau sekitar 4,5 jam perjalan.

Rute Menuju Pantai-pantai di Lebak Selatan

Wisata pantai di Banten banyak sekali, tak hanya Anyer. Di Lebak Selatan juga terdapat banyak pantai, simak kumpulan pantai-pantai di lebak selatan berikut. Pantai di sana ada Sawarna, Pantai Bagedur, pantai Binuangeun, pantai Pasir Putih Cihara, pantai Cibobos/Karang Songsong, pantai Karang Taraje dan banyak pantai-pantai lainnya.

Kalau sudah ke sana pertanyaanya sekarang adalah bagaimana mencapai ke pantai-pantai tersebut, bagaimana penginapan di Lebak Selatan tersebut. Oke..itu pula yang jadi banyak pertanyaan ketika dulang777 share tentang wisata di Lebak Selatan ini. Untuk rute dan angkutannya kami coba share di bawah ini.

Rute menuju pantai-pantai di Lebak Selatan

Rute menuju pantai-pantai di Lebak Selatan dari Jakarta seperti pada peta diatas. Ada dua jalur utama yaitu melalui jalur Serang dan Jalur Rangkasbitung, dimana keduanya harus menuju Malingping terlebih dahulu. Oleh karena itu perlu informasi rute dari jalur Rangkasbitung dan Serang menuju Malingping kemudian menuju pantai ini.

Rute Jakarta Malingping via Serang

Ada dua alternatif dari Jakarta menuju Malingping via Serang. Pertama melalui jalan Tol Jakarta Merak, kemudian keluar di pintu tol Serang Timur sampai terminal Pakupatan serang, Kemudian tepatnya setelah melewati terminal Pakupatan Serang kemudian ambil kanan menuju Palima

Jalur kedua adalah Jalan Non Tol. Dari Jakarta bisa ke jalan Daan mogot Jakarta Barat. Setelah di Jalan Daan Mogot Kita bisa menuju Tangerang kota ( pemeritahan Kota tangerang). Setelah sampai di Tangerang kota kemudian mencari arah yang Cimone, di jalan ini agak ribet karena kita harus muter terlebih dahulu ke dalam kotanya.

Setelah sampai cimone, bisa menuju ke Cikupa Kabupaten Tangerang. Dari Cikupa perjalanan berlanjut menuju balaraja kemudian ke Cikande. Sepanjang jalan Cimone menuju Cikande ini harus berhati-hati karena kita akan menemui banyak kendaraan besar pengangkut barang dari pabrik – pabrik dengan kapasitas besar.

Setelah sampai Cikande, perjalanan berlanjut ke Serang Banten. Sebelum sampai terminal Pakupatan serang tepatnya dekat pom bensi dekat terminal Pakupatan Serang kemudian ambil kiri menuju Palima.

Dua Jalur tersebut berakhir di Palima- Serang Banten. Dari Palima kemudian ambil kiri menuju Baros untuk kemudian ke Pandeglang. Di Pandeglang sendiri bisa ada dua alternetif, bisa lewat alun-alun Pandeglang atau lewat pinggirannya.  Lewat pinggiran lebih enak karena banyak sawah dan pemandangan gunung, tapi akan banyak bus-bus dan Elp menuju Malingping dan Labuan.

Setelah dari Pandeglang tinggal menuju Saketi. Dari Saketi ada persimpangan ke arah Malingping dan Labuan, jika akan ke Tanjung Lesung bisa ambil ke arah Labuan. Oleh karena tujuannya ke Pantai di Lebak Selatan, maka ambilah yang ke arah Malingping Lebak – Banten.  Dari Pandeglang sampai Saketi harus siap-siap menghadapi jalanan yang rusak karena beberapa titik sedang ada perbaikan jalan.

Rute Jakarta Malingping via Rangkasbitung

Seperti via Serang, dari Jakarta menuju Malingping via Rangkasbitung juga memiliki dua. Pertama melalui jalan Tol Jakarta Merak, kemudian keluar di pintu Balaraja Timur dilanjutkan menuju Cikande.

Jalur kedua adalah Jalan Non Tol. Dari Jakarta bisa ke jalan Daan mogot Jakarta Barat. Jalur yang sama untuk menuju Serang, hanya saja, mengambil belokan kiri menuju Cikande. Dari Cikande tersebut menuju Rangkasbitung (Terminal Mandala). Jalan yang kurang bagus hanya pada pertigaan Cikande dan mendekati terminal Mandala saja. Selebihnya jalan beton dan dalam kondisi baik.

Setelah sampai terminal Mandala kemudian ambil kiri, sebelum jembatan kemudian ambil kanan untuk menuju Cileles. Dari situ tinggal mengikuti jalan saja menuju Gunung kencana dan Sukamaju dari sana tinggal cari jalan menuju Malingping.

Oke.. kedua perjalanan diatas mengerucut menuju Malingping. Jika sudah sampai Malingping, itu sudah tidak terlalu jauh dari beberapa pantai-pantai di Lebak selatan tersebut.  Selanjutnya tinggal rute dari Malingping menuju Pantai Bagedur, pantai Binuangeun, pantai Pasir Putih Cihara, pantai Cibobos/Karang Songsong, pantai Karang Taraje dan banyak pantai-pantai lainnnya seperti yang terlihat dalam gambar peta diatas.

• Rute Menju Pantai Bagedur

Dari Malingping (tempatnya pasar Malingping) menuju Pasar Simpang/Terminal Simpang arah Bayah. Sampai di pertigaan simpang kemudian ambil ke kanan menuju Binuanguen.  Kira-kira 3 – 4  kilo meter ada persimpangan disebelah kiri, ada gapura menuju Pantai Bagedur. Dari situ sudah dekat ke pantai Bagedur.

• Rute Menuju Binuangeun

Dari Malingping (tempatnya pasar Malingping) menuju Pasar Simpang/Terminal Simpang. Sampai di pertigaan simpang kemudian ambil ke kanan menuju Binuangeun. Dari Simpang, sekitar 8 KM menuju Binuangeun.  Yang menjadi pantokannya adalah adanya jembatan yang menjadi batas antara Lebak dan pandeglang.

• Rute Menuju Pasput

Dari Malingping (tempatnya pasar Malingping) menuju Pasar Simpang/Terminal Simpang. Dari simpang, tidak seperti ke Bagedur atau binuangeun yang ambil kanan, melainkan lurus terus menuju Bayah, Pantai Pasir putih ini terletak di desa Suka Hujan pinggir pantai. Patokannya Setelah Jembatan dan pasar Sukahujan tinggal jalan beberapa ratus meter sudah sampain disana.

• Rute Menuju Cibobos

Dari Malingping (tempatnya pasar Malingping) menuju Bayah.Seperti halnya menuju pasput, tinggal lurus saja.  Patokannya adalah adanya Hutan yang yang merupakan RPH Cibobos dengan luas 3 Ha hutan tanaman (jati, mahoni dan lain-lain).  Selepas dari pasput menuju Cibobos ini merupakan jalan di pinggir pantai dimana tempat pemandangan yang menarik dan sayang untuk tidak dinikmati. Dari Malingping ke Cibobos ini menempuh waktu kurang lebih 20 menit.

• Rute Menuju Karang Taraje

Dari Malingping (tempatnya pasar Malingping) menuju Bayah. Ambil Lurus melewati Pasput dan Cibobos untuk menuju pertigaan di Pasar bayah yang juga bersebrangan dengan terminal bayah. Dari pertigaan tersebut, kemudian ambil kanan untuk menuju pantai Karang Taraje.

• Rute Menuju Sawarna

Sedangkan menuju Sawarna hampir sama seperti ke Karang Karaje, hanya tinggal kurang lebih 1 km menuju pintu gerbang Sawarna. Rute selengkapnya soal sawarna bisa di cek disini.

Pantai Bodur di Tanjung Lesung

   Bagi Backpaker yang akan berwisata ke Tanjung Lesung bisa ke bodur beach atau pantai bodur. Pantai Bodur merupakan pantai umum di Tanjung Lesung yang berbeda dengan pantai di Kawasan Tanjung Lesung Resort yang lebih praivat.

Pantai bodur di tanjung lesung ini memiliki pantai pasir putihnya yang lembut dan air laut berwarna kehijauan berpadu dengan biru tua . Di pantai ini juga bisa digunakan untuk berenang, dasar pasir yang sangat lembut dan kedalaman air yang cukup dalam membuat aktifitas berenang  jauh lebih nyaman

    Di pantai Bodur ini juga dapat menikmati indahnya matahari sore yang menghilang di bawah garis langit dan meninggalkan semburat-semburat jingga di langit. Tapi pantai ini agak kurang bagitu terawat dan bahkan kadang kotor.

   Pantai bodur ini merupakan pantai umum yang ada di Tanjung Lesung tanpa pelu menginap di resort-resort di pantai untuk ke pantai bodur ini. Tinggal bayar masuknya saja. Pantai Bodur ini banyak ditemui penjual makanan dan minuman berupa tenda-tenda kecil.